Salatiga, trendingjateng.id – Sebanyak ratusan warga RW 06 Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga dari semua usia, Minggu (25/08/2024) mengikuti kirab budaya saparan. Saparan merti dusun adalah tradisi tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Sapar (bulan Jawa) sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Pada kirab kali ini, mayoritas warga berjalan kaki mengenakan berbagai kostum pakaian adat nusantara menempuh jarak sekitar 1 km. Warga secara berkelompok sesuai RT masing-masing berjalan mulai dari Lapangan Bola Voli RT 06 RW 06 melewati RW 09 Perumahan Griya Dukuh Asri kemudian kembali lagi ke tempat pemberangkatan. Di beberapa tempat tampak berkumpul para warga yang juga antusias menonton dan menyapa peserta kilat. Tidak sedikit yang mengabadikan momen tersebut dengan gadget masing-masing.
Camat Sidomukti, Guntur Junanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada warga RW 06 Warak atas kegiatan rutin tahunan sebagai bentuk melestarikan budaya. Tampak seluruh warga dari 8 RT sangat antusias mengikuti kirab budaya tersebut. Mulai dari anak-anak usia PAUD hingga lansia turut berpartisipasi secara maksimal.
“Saya selaku pemerintah kecamatan serta pemerintah kota mengapresiasi kegiatan kirab budaya ini. Saya bangga warga sangat antusias menampilkan potensi kesenian di wilayahnya masing-masing. Selain untuk melestarikan kesenian dan budaya lokal tentu kegiatan ini bisa meningkatkan guyub rukun gotong-royong warga. Semoga semuanya diberikan kelancaran, kesehatan, dan keselamatan,” kata Guntur Junanto.
Ketua RW 06 Warak, Eko Budiyono mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah mengikuti kirab saparan dalam rangka merti dusun ini. Pada hari Jumat, 30 Agustus 2024 nanti masih ada pertunjukan wayang dan open house seluruh warga. Pertunjukan wayang akan digelar di wilayah RT 08 RW 06 Warak selaku panitia dan tuan rumah tahun ini.
“Kami atas nama kepengurusan RW menyampaikan terima kasih atas partisipasi warga yang sangat luar biasa. Untuk tradisi saparan memang dilaksanakan setiap tahun, namun khusus kirab budaya ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Hari Jumat wage, 30 Agustus 2024 mendatang masih ada hiburan yaitu Pagelaran wayang semalam suntuk. Di hari yang sama para warga juga menggelar open house bagi keluarga, kerabat, dan sebagainya,” ungkap Eko Budiyono.
Selain Camat Sidomukti, juga hadir Lurah Dukuh, Pengurus LPMK, Perwakilan RW 09, Babinsa, Bhabinkamtibmas, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Setelah kirab selesai, masih dilanjutkan dengan lomba menyanyi dan pertunjukan reog.