Surakarta, trendingjateng.id – Rabu (18/09/2024) Yayasan Nur Hidayah Surakarta menyambut tamu istimewa dari dua provinsi sekaligus, yakni JSIT Indonesia Wilayah Banten dan Yayasan Al Furqon Palembang. Sebanyak 103 orang pimpinan sekolah dan lembaga hadir untuk belajar pengelolaan Yayasan serta lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Nur Hidayah Surakarta. Mereka terdiri dari 89 orang dari JSIT Indonesia Wilayah Banten dan 14 orang dari Yayasan Al Furqon Palembang.
Para tamu hadir dan disambut dengan hangat oleh Ketua Umum Yayasan Nur Hidayah Surakarta Ustadz Dr. H. Kasori Mujahid, M.Ag., beserta jajarannya. Turut hadir Ketua Dewan Pembina Ustadz Dr. Wiranto, M.Kom, M.Cs. dan Dewan Pengawas Ustadz Madi Mulyana, S.Pd.
Ketua Umum Yayasan Nur Hidayah Surakarta, Ustadz Kasori dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjalin silaturrahim dan saling berkunjung. Ia menyebutkan salah satu nilai positif yang bisa diambil yakni mendapatkan pencerahan dan mendapat solusi atas persoalan yang dihadapi. Dalam kesempatan tersebut peserta juga diajak bershalawat dan menyanyikan sebait lagu milik Bimbo berjudul “Rindu Rasul” mengingat Maulid Nabi Muhammad SAW yang baru saja diperingati.
“Iya, kegiatan ini sangat penting. Bisa saling menguatkan dan menginspirasi. Dengan saling berkunjung akan terjalin silaturrahim yang kuat. Boleh jadi dengan silaturrahim ini mendapatkan pencerahan serta solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi oleh lembaga islam,” kata Kasori Mujahid.
Secara bergantian, dua orang perwakilan rombongan tamu menyampaikan prakata serta maksud tujuan kedatangannya. Ketua Yayasan Al Furqon Palembang Ustadz H. Chairil Abdillah, S.E. dan Ketua JSIT Banten Ustadz Dr. Muhammad Arifin, S.Ag., M.Si. mengatakan sengaja datang dari jauh untuk belajar ke Yayasan Nur Hidayah yang namanya cukup dikenal se-Indonesia, bahkan ke negara tetangga.
“Kami datang dari jauh untuk belajar banyak ke Yayasan Nur Hidayah Surakarta. Nama dan profil Yayasan Nur Hidayah sudah dikenal banyak se-Indonesia bahkan juga negara tetangga. Tentu, kami ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat nantinya bisa kita terapkan di lembaga kami masing-masing. Terima kasih atas kesempatannya yang luar biasa ini,” kata Chairil Abdillah dari Palembang.
Selesai sesi seremonial pembukaan, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jenjang masing-masing. Ada unit PAUD, unit SD, unit SMP, unit SMA, dan Yayasan. Sedang di Yayasan sendiri dibagi beberapa tema, yakni Manajemen Lembaga, Pembinaan SDM, dan Keuangan.