Semarang, trendingjateng.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, Senin (30/09/2024) menggelar Stadium General dan Orientasi Mahasiswa Baru Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI). Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Kuliah Bersama Lt. 10 kampus UNISSULA sekaligus menandai dimulainya perkuliahan tahun ajaran 2024/2025.
Stadium General yang digelar secara hybrid ini diikuti oleh mahasiswa baru program reguler, fast track, dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Hadir sebagai narasumber, Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D., yang merupakan guru besar di bidang ilmu sosial UIN Sunan Ampel Surabaya. Stadium General kali ini mengambil tema “Transformasi Pendidikan Islam dan Politik: Menyikapi Tantangan dan Memanfaatkan Peluang di Era Digital”.
Prof. Masdar Hilmy selaku narasumber mengatakan bahwa transformasi digital akan berkah manakala dikelola dengan baik, mampu beradaptasi dengan perkembangan yang ada, dan mampu memberikan manfaat bagi kehidupan. Kondisi saat ini, ummat muslim yang populasinya terbesar masih bersifat menjadi penonton atau konsumen. Hal itulah yang menjadi tantangan bagaimana ummat muslim bisa berperan aktif dalam proses transformasi yang cepat.
“Jadi transformasi digital itu akan berkah manakala bisa dikelola dengan baik, adaptif, dan memberikan manfaat bagi kehidupan. Yang menjadi tantangan kita, jumlah ummat muslim yang banyak tapi sekarang masih cenderung menjadi penonton saja atau konsumen. Ini yang mestinya menjadi PR kita bersama,” ungkap Direktur Pascasarjana UINSA tersebut.
Saat ditanya salah satu mahasiswa Program RPL, Umiyah Latifah dari Rembang mengenai sejauh mana transformasi Pendidikan islam bisa dikembangkan? Prof. Masdar menanggapi bahwa yang ditransformasi adalah produk-produk sosial, politik, dan budaya yang tidak bertentangan dengan Al-Qur’an maupun hadits.
“Dalam peradaban kita bisa memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi untuk memberikan kemudahan dalam kehidupan dewasa ini. Termasuk misalnya kita memakai hp, produk teknologi, ada juga sosmed. Meskipun di zaman nabi tidak ada sosmed tapi sekarang kita bisa berteknologi sebagai sarana komunikasi bahkan lebih dari sekadar itu,” kata Prof. Masdar.
Rektor Unissula, Prof. Dr. Gunarto, SH, MH., mengatakan perkembangan Unissula hingga sekarang ini semakin mengokohkan sebagai kampus ahlus sunah wal jama’ah. Unissula juga terakreditasi unggul ditambah lagi dengan segudang prestasinya.
“Perkembangan Unissula hingga saat ini semakin meneguhkan dan mengokohkan diri sebagai kampus ahlus sunah wal jama’ah. Program RPL tahun ajaran ini merupakan generasi ke-3. Oleh karenanya atas kesempatan ini kami berharap semuanya masuk bareng dan lulus bareng,” jelas Prof. Gunarto.