Salatiga, trendingjateng.id – Calon Gubernur Jawa Tengah Nomor urut 2, Ahmad Luthfi menyapa warga Kota Salatiga, Minggu (29/09/2024) di Pasar Tiban JLS Salatiga tepatnya di depan pintu gerbang Kampus 3 UIN Salatiga.
Mantan Kapolda Jawa Tengah tersebut tiba di Pasar Tiban JLS langsung menikmati sarapan di RM Soto Pak Biron Salatiga. Para pengunjung pasar sangat antusias menyambut kedatangan calon gubernur yang berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen. Para warga yang berdesakan ingin berjabat tangan dan berswafoto. Ahmad Luthfi yang mengenakan kaos berwarna hitam tampak melayani dengan senang hati.
Seperti yang diinformasikan salah satu pengurus paguyuban pedagang Pasar Tiban JLS kepada trendingjateng.id, Solikul mengatakan pengunjung pasar lebih banyak dari biasanya. Jalanan macet dan para pengunjung berjubel memenuhi pasar sepanjang kurang lebih 2 km memanjang dari perempatan traffic light Kecandran sampai perempatan Masjid Baitusy Syukur.
“Pengunjung hari ini luar biasa. Itu jalan tampak macet dan para pengunjung berjubel. Ya, karena hari ini ada program makan bakso gratis dari Calon Gubernur nomor 2, Ahmad Luthfi,” kata Solikul.
Ahmad Luthfi mengatakan bahwa program makan bakso gratis ini untuk meningkatkan kluster pelaku UMKM di Jawa Tengah. Pedagang bakso di Jawa Tengah sangat banyak tersebar di seluruh sudut kota hingga kampung. Ada yang memiliki kios permanen, ada yang berkeliling menggunakan sepeda motor atau gerobak.
“Dengan makan bakso gratis ini, masyarakat semakin mencintai produk UMKM di Jawa Tengah. Masyarakat tidak perlu kemana-mana karena Jawa Tengah merupakan rumahnya bakso,” ungkap Ahmad Luthfi.
Ia menyebutkan, adanya pedagang bakso juga bagian dari fondasi ekonomi di Jawa Tengah. Bakso juga merupakan makan yang bernilai gizi. Semakin laris para pedagang bakso maka semakin mengangkat perekonomian pelaku UMKM di Jawa Tengah.
“Ya, bakso ini makanan yang bernilai gizi. Enak dan juga murah. Kita berharap para pelaku UMKM semakin terangkat perekonomiannya dengan adanya kepedulian pemangku kebijakan kepada rakyat kecil,” pungkas Ahmad Luthfi.