Salatiga, trendingjateng.id – Bertekad wujudkan Kota Salatiga menjadi kota hijau yang lebih ramah lingkungan. Perkembangan teknologi dalam menciptakan transportasi berkelanjutan kini menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. Menyadari hal ini, Jeggboy & Girl, sebagai operator ojek lokal di Salatiga, mulai beralih ke sepeda motor listrik untuk memberikan layanan yang lebih ramah lingkungan kepada pelanggan mereka.
Manajer Jeggboy & Girl, Sri Sahono, menyampaikan bahwa saat ini pihak manajemen mendorong para pengemudi untuk beralih ke motor listrik. “Dari total 350 anggota Jeggboy Salatiga, kini sudah ada puluhan driver yang menggunakan motor listrik,” katanya pada Rabu (5/2/2025).
Sri Sahono menjelaskan bahwa penggunaan sepeda motor listrik tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga lebih hemat biaya. Ia mencontohkan bahwa jika menggunakan sepeda motor berbahan bakar minyak, tarif per kilometernya sekitar Rp 2.000. Sementara itu, motor listrik jauh lebih murah karena hanya perlu diisi daya tanpa harus membeli bahan bakar.
Bagi Jeggboy sendiri, penggunaan motor listrik sejalan dengan semangat ESG, yakni Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan).
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, M.Si, menyambut baik langkah inovatif yang diambil Jeggboy Salatiga dalam menghadirkan layanan baru bagi konsumen dengan menawarkan kenyamanan serta tarif yang lebih terjangkau.
“Saat Mas Sahono memberi tahu saya bahwa Jeggboy akan beralih ke motor listrik, saya langsung tertarik. Ini tentu berbeda dibandingkan dengan motor konvensional,” ujar Dance.
Ia menambahkan bahwa saat ini ojek online di Salatiga yang menggunakan motor listrik masih terbilang sedikit.
“Perkembangan teknologi adalah suatu keniscayaan yang harus kita terima. Ke depan, penggunaan motor listrik untuk ojek online di Salatiga pasti akan semakin berkembang. Tentu, saya berharap tarifnya juga bisa lebih murah,” kata Dance.
