Semarang, trendingjateng.id – Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan Jawa Tengah (Lazis Jateng) menggelar acara bertajuk “Strategi Jitu Ledakkan Penghimpunan di Bulan Ramadhan” pada Selasa (18/2) di Hotel Candi Indah, Kota Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan amilin dan mitra Lazis Jateng.
Dalam sambutannya, Pak Doso, perwakilan dari Yayasan Al-Ihsan Jawa Tengah, menegaskan pentingnya acara ini dalam mempersiapkan strategi optimalisasi penghimpunan dana selama bulan Ramadhan. “Kegiatan ini sangat tepat untuk mempersiapkan optimalisasi di bulan Ramadhan. Peserta yang hadir, baik amilin maupun mitra, tentu menjadikan acara ini istimewa,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa Ramadhan merupakan momentum puncak dalam penghimpunan donasi, karena bulan suci ini selalu dinantikan seluruh umat muslim sebagai waktu terbaik untuk beramal.
Direktur Eksekutif Lazis Jateng, Ariyanto, menyampaikan bahwa acara ini menjadi sarana silaturahmi sekaligus ajang edukasi. Ia meminta maaf kepada para mitra atas kekurangan dalam pelayanan yang mungkin terjadi, seraya menegaskan pentingnya meningkatkan literasi zakat di masyarakat. “Selain menjadi forum silaturahmi, kami ingin memberikan edukasi karena literasi zakat di masyarakat masih rendah. Kami berharap peserta dapat mempelajari strategi penghimpunan (funding) yang efektif serta menyalurkan donasi secara berkelanjutan demi menciptakan masyarakat yang mandiri,” tutur Ariyanto.
Ariyanto juga menyoroti komitmen Lazis Jateng terhadap akuntabilitas dan transparansi. “Kami bersyukur Lazis Jateng telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak tujuh kali berturut-turut, yang menjadi bukti bahwa akuntabilitas dan transparansi kami terjamin. Saat ini, lebih dari 110.000 penerima manfaat telah merasakan dampak program kami,” tambahnya.
Acara ini menghadirkan narasumber utama, Diani Pratiwi, Founder Sekolah Masjid Yayasan. Dalam materinya, Diani menekankan pentingnya militansi, semangat juang, serta kesadaran tinggi bagi para amil dalam menjalankan tugas mulia mereka. “Menjadi seorang amil membutuhkan militansi, daya juang, dan keberanian. Perbaiki niat, tingkatkan literasi, dan asah kemampuan presentasi agar semakin efektif dalam menjalankan amanah,” pesan Diani.
Dengan adanya acara ini, Lazis Jateng berharap dapat meningkatkan sensitivitas peserta terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap masyarakat prasejahtera yang terkena dampak kebijakan yang tidak berpihak pada mereka. Selain itu, forum ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para amil dan mitra untuk memaksimalkan penghimpunan selama Ramadhan dan seterusnya.
Acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat menjadi dorongan kuat untuk menjaga spirit membantu para asnaf dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.