Salatiga, trendingjateng.id – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga tahun 2025 resmi dimulai dengan seremoni pembukaan yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Yasip Khasani. Acara pembukaan berlangsung di Stadion Kridanggo Salatiga dan diikuti oleh sekitar 3.000 atlet yang akan berkompetisi dalam 22 cabang olahraga di 11 venue yang tersebar di seluruh penjuru Kota Salatiga. Pembukaan ditandai dengan pelepasan burung merpati ke udara sebagai simbol perdamaian dan sportivitas.
Dalam sambutannya, Yasip Khasani menyampaikan bahwa Popda menjadi ajang penting untuk menilai dan mengasah kemampuan para atlet muda di Salatiga. “Saya mengapresiasi para pelatih yang telah berdedikasi dalam menemukan, membimbing, dan membentuk kemampuan fisik serta mental para atlet. Semoga kerja keras ini memberikan hasil yang membanggakan, tidak hanya bagi para atlet tetapi juga bagi perkembangan olahraga di Kota Salatiga. Ini adalah bukti bahwa Salatiga memiliki banyak talenta olahraga dari tingkat SD hingga SMA,” ujarnya.
Yasip juga mengingatkan bahwa tahun 2026 mendatang, Salatiga akan menjadi salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov). “Melalui Popda ini, saya berharap para atlet dapat meraih prestasi dan lolos untuk berkompetisi di Porprov Jateng. Semoga dari sini lahir atlet-atlet berbakat yang tidak hanya mewakili Salatiga, tetapi juga Jawa Tengah, bahkan Indonesia di berbagai ajang olahraga,” tambahnya.
Beliau juga menekankan pentingnya semangat juang dan sportivitas dalam setiap pertandingan. “Tunjukkan penampilan terbaik kalian dan junjung tinggi nilai-nilai sportifitas. Kita tidak hanya mencari pemenang, tetapi juga ingin melahirkan atlet yang berkarakter dan berakhlak mulia,” tegas Yasip.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Salatiga, Muh Nasiruddin, menjelaskan bahwa pelaksanaan Popda akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 27 Februari 2025. Kompetisi ini melibatkan pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA dan mempertandingkan 22 cabang olahraga di berbagai lapangan di Kota Salatiga.
“Melalui Popda ini, kita dapat melihat sejauh mana kemampuan anak-anak yang telah berlatih keras dalam mempersiapkan diri. Harapan kami, mereka tidak hanya berprestasi di Popda, tetapi juga di ajang Porprov 2026 nanti, di mana kami menargetkan Kota Salatiga kembali masuk dalam tiga besar,” ujar Nasiruddin.
Dengan semangat kompetisi dan sportivitas, Popda 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memajukan olahraga di Kota Salatiga dan mencetak atlet-atlet berprestasi yang membanggakan.